13 Okt 2013

Tanda Pangkat Tentara RI dan AS


Gara-gara membaca buku tentang Peristiwa Gerakan 30 September, di mana di dalamnya banyak sekali menyebutkan nama-nama tokoh militer lengkap dengan pangkatnya, membuat saya sempat kebingungan membayangkan tokoh ini apakah atasan dari tokoh itu, atau sebagainya. Maklum, pengetahuan saya tentang dunia militer boleh dikata sangat kurang. Untuk itu, saya pun mencari-cari referensi tentang sistem kepangkatan di Indonesia supaya bisa lebih mudah dalam memahami isi buku tersebut, atau buku-buku sejarah lainnya. Selain itu saya juga berusaha menghafalkan bentuk tanda pangkat, sehingga jika saya bertemu tentara di suatu tempat, saya tidak perlu susah-susah bertanya, "Bapak pangkatnya apa?" sebelum menyapa yang bersangkutan.

Sistem kepangkatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) terbagi ke dalam tiga golongan utama, dari yang rendah ke tinggi yaitu Tamtama, Bintara, dan Perwira. Untuk golongan Tamtama dibagi menjadi Tamtama dan Tamtama Kepala, sedangkan Bintara dibagi menjadi Bintara dan Bintara Tinggi, kemudian Perwira dibagi menjadi Perwira Pertama, Perwira Menengah, dan Perwira Tinggi. Di bawah ini akan saya uraikan satu per satu urutan pangkat tentara beserta tanda pangkat untuk Pakaian Dinas Upacara (PDU), Pakaian Dinas Harian (PDH), dan Pakaian Dinas Lapangan (PDL).

Pakaian Dinas Upacara.

Pakaian Dinas Harian.

 Pakaian Dinas Lapangan.

Golongan Tamtama mengenakan tanda pangkat di lengan atas berbentuk garis balok. Penyebutan pangkat Tamtama untuk Angkatan Darat dan Angkatan Udara adalah Prajurit, dengan urutan mulai dari yang paling rendah adalah sebagai berikut: 


- Prajurit Dua (Prada)


- Prajurit Satu (Pratu)


- Prajurit Kepala (Praka)

Sedangkan penyebutan untuk Angkatan Laut adalah Kelasi, dengan urutan mulai dari yang paling rendah adalah sebagai berikut:


- Kelasi Dua (KLD)


- Kelasi Satu (KLS)


- Kelasi Kepala (KLK)

Golongan Tamtama Kepala mengenakan tanda pangkat di lengan atas berbentuk huruf V. Untuk Angkatan Darat dan Angkatan Udara berwarna merah, dengan urutan mulai dari yang paling rendah adalah sebagai berikut: 


- Kopral Dua (Kopda)


- Kopral Satu (Koptu)


- Kopral Kepala (Kopka)

Sedangkan pangkat Tamtama Kepala dalam Angkatan Laut juga disebut Kopral, namun dengan tanda pangkat berwarna biru:


Golongan Bintara mengenakan tanda pangkat di lengan atas. Untuk Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut sama-sama berbentuk huruf V, dengan urutan dari yang paling rendah adalah sebagai berikut:


- Sersan Dua (Serda)


- Sersan Satu (Sertu)


- Sersan Kepala (Serka)


- Sersan Mayor (Serma)

Golongan Bintara Tinggi mengenakan tanda pangkat di pundak untuk PDU dan PDH, serta di kerah baju untuk PDL. Tanda pangkat ini dalam ketiga angkatan sama-sama berbentuk huruf M, dengan urutan dari yang paling rendah adalah sebagai berikut:


- Pembantu Letnan Dua (Pelda)


- Pembantu Letnan Satu (Peltu)

Golongan Perwira Pertama atau Pama, mengenakan tanda pangkat di pundak untuk PDU dan PDH, serta di kerah baju untuk PDL. Pada ketiga angkatan sama-sama berbentuk garis balok, dengan urutan dari yang paling rendah sebagai berikut:


- Letnan Dua (Letda)


- Letnan Satu (Lettu)


- Kapten (Kapt.)

Tanda pangkat di atas untuk PDH berwarna dasar hijau untuk Angkatan Darat, sedangkan untuk Angkatan Laut berwarna biru muda, dan untuk Angkatan Udara berwarna biru tua. Berikut adalah contohnya,



Golongan Perwira Menengah atau Pamen, mengenakan tanda pangkat di pundak untuk PDU dan PDH, serta di kerah baju untuk PDL. Pada ketiga angkatan sama-sama berbentuk melati, dengan urutan dari yang paling rendah sebagai berikut:


- Mayor (May.)


- Letnan Kolonel (Letkol)


- Kolonel (Kol.)

Golongan Perwira Tinggi atau Pati, mengenakan tanda pangkat di pundak untuk PDU dan PDH, serta di kerah baju untuk PDL. Pada ketiga angkatan sama-sama berbentuk bintang. Untuk Angkatan Darat urutannya dari yang paling rendah adalah sebagai berikut:


- Brigadir Jenderal (Brigjen)


- Mayor Jenderal (Mayjen)


- Letnan Jenderal (Letjen)


- Jenderal

Untuk Angkatan Udara urutannya adalah sebagai berikut:


- Marsekal Pertama (Marsma)


- Marsekal Muda (Marsda)


- Marsekal Madya (Marsdya)


- Marsekal

Untuk Angkatan Laut, urutannya adalah sebagai berikut:


- Laksamana Pertama (Laksma)


- Laksamana Muda (Laksda)


- Laksamana Madya (Laksdya)


- Laksamana

Untuk Korps Marinir memiliki urutan kepangkatan seperti Angkatan Darat, tetapi dengan tanda pangkat seperti Angkatan Laut.

Selain urutan kepangkatan di atas, terdapat lagi pangkat kehormatan untuk tokoh militer yang dianggap berjasa sangat besar, yaitu:

- Jenderal Besar untuk Angkatan Darat

 
- Marsekal Besar untuk Angkatan Udara

 
- Laksamana Besar untuk Angkatan Laut

Urutan kepangkatan di atas mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1973. Pada saat meletusnya peristiwa Gerakan 30 September tahun 1965 seperti pada buku yang saya baca, urutan kepangkatan mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1957, yaitu:

Angkatan Darat mulai dari yang paling tinggi sampai yang paling rendah dengan urutan sebagai berikut:
- Jenderal
- Letnan Jenderal
- Jenderal Mayor
- Brigadir Jenderal
- Kolonel
- Letnan Kolonel
- Mayor
- Kapten
- Letnan I
- Letnan II
- Pembantu Letnan I
- Pembantu Letnan Calon Perwira
- Pembantu Letnan II
- Sersan Mayor
- Sersan Kepala
- Sersan I
- Sersan II
- Kopral Kepala
- Kopral I
- Kopral II
- Prajurit Kader
- Prajurit I
- Prajurit II.

Angkatan Laut mulai dari yang paling tinggi sampai yang paling rendah dengan urutan sebagai berikut:
- Laksamana
- Laksamana Madya
- Laksamana Muda
- Komodor
- Kolonel
- Letnan Kolonel
- Mayor
- Kapten
- Letnan
- Letnan Muda
- Pembantu Letnan
- Ajudan
- Sersan Mayor I
- Sersan Mayor II
- Sersan I
- Sersan II
- Kopral
- Kelasi I
- Kelasi II
- Kelasi III

Angkatan Udara mulai dari yang paling tinggi sampai yang paling rendah dengan urutan sebagai berikut:
- Laksamana Udara
- Laksamana Madya Udara
- Laksamana Muda Udara
- Komodor Udara
- Kolonel Udara
- Letnan Kolonel Udara
- Mayor Udara
- Kapten Udara
- Letnan Udara I
- Letnan Udara II
- Letnan Muda Udara I
- Letnan Muda Udara II
- Sersan Mayor Udara
- Sersan Udara I
- Sersan Udara II
- Kopral Udara I
- Kopral Udara II
- Prajurit Udara I
- Prajurit Udara II

Bung Karno bersama Laksdya Udara Omar Dhani dan Letjen Achmad Yani.

Selanjutnya saya sertakan pula sistem kepangkatan yang berlaku di Amerika Serikat. Tidak ada maksud apa-apa, hanya semoga lebih memudahkan saja kalau kita menonton film buatan Hollywood yang bertemakan militer dan peperangan. Berikut ada dua golongan besar dalam kepangkatan militer Amerika Serikat, yaitu Officer yang setara dengan Perwira; dan Enlisted yang setara dengan Tamtama dan Bintara.